Menggambar Bentuk Kepala

Ambil pensil Anda dan bersiap-siap untuk menggambar kepala pertama Anda dari awal. Dalam bagian ini, akan dijelaskan langkah-langkah untuk membuat gambar kepala secara proporsional dengan akurat menggunakan pengukuran secara hati-hati pada template.
Juga akan dijelaskan suatu pendekatan dalam menggambar wajah tanpa harus melalui banyak tahapan, yang akan berguna jika Anda sedang diburu waktu.
Perlu saya sampaikan disini bahwa kita ternyata menggunakan bagian mata untuk mengenali wajah yang akan digambar. Kita biasanya menggambar wajah dimulai dari bagian mata. Maka gunakanlah mata sebagai patokan untuk membentuk dimensi dasar dari kepala dan ketika kita mencari penempatan fitur wajah yang utama, seperti mata, hidung, mulut, dan telinga.

Menggambar Tampilan Depan Kepala dengan Alat Ukur

Menggambar kepala dengan hati-hati, mengukur proporsi dan fitur, adalah ide yang baik untuk pemula karena mendorong kita untuk menggunakan petunjuk rinci yang dapat mengatasi atau memperbaiki anggapan keliru kita tentang proporsi kepala. Untuk menggambar dengan cara ini, kita memerlukan jangka, penggaris, dan penghapus. Tentu saja pensil gambar dan kertas juga….:-).
Dalam metode ini, penempatan bentuk besarnya seakurat mungkin sangat membantu, karena bentuk yang lebih kecil (yang mewakili fitur wajah) akan terletak pada dasaran ini. Dalam hal ini, jangka sangat membantu dalam pembuatan gambar besarnya.

Mengukur Proporsi yang Tepat

Berikut ini langkah-langkah untuk menciptakan proporsi yang tepat dari kepala:

  • Dengan menggunakan penggaris, gambarlah garis lurus sekitar 5cm ditengah-tengah kertas gambar lalu bagilah garis menjadi 5 ruang. Setiap unit ruang tersebut merepresentasikan lebar satu mata.
  • Tandai titik tengah garis dengan pensil. Gunakan titik ini untuk membuat lingkaran dengan Jangka. Lingkaran ini mewakili bagian atas kepala. Sebut saja lingkaran ini sebagai lingkaran 1.
  • Tetapkan garis tengah kepala dan penanda untuk bagian bawah wajah. Untuk ini, gambarlah garis vertikal ditengah-tengah lingkaran kira-kira 7-8 cm. Garis vertikal yang kita buat yang berada dibagian bawah garis horisontal hasil langkah pertama, dibuat sedikit lebih panjang. Garis vertikal ini akan kita gunakan untuk menempatkan bagian hidung dan mulut dari wajah yang akan kita gambar.
  • Gunakan penggaris untuk mengukur salah satu unit ruang yang mewakili lebar sebuah mata (lihat Langkah 1) dan menggunakannya untuk menandai A, B, dan C mulai dari bagian bawah di luar lingkaran, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Tanda A untuk menandai bagian bawah hidung. B menunjukkan bagian bawah bibir bawah, yang akan kita gunakan nanti untuk menemukan lokasi mulut. Sedangkan C untuk menandai bagian bawah dagu.
    Menggambar garis vertikal tengah wajah

Anatomi Kepala Kita

Bersiaplah untuk menggambar kepala kita. Anda lihat nanti bahwa menggambar kepala manusia tidaklah sulit amat jika kita mengenali susunan kepala kita. Jika Anda mengamati sebuah kepala (misalnya kepala anak Anda atau kekasih Anda barangkali….) secara  sepintas, kepala kita berbentuk seperti telur. Dan jika kita amati lebih dekat, sebenarnya kepala kita terdiri dari dua bagian yang terpisah. Bagian pertama adalah tengkorak yang merupakan bagian atas atau belakang  kepala. Bagian kedua adalah wajah yang terletak di bawah tempurung kepala sampai ke bagian depan kepala. Nah, jika ada kesulitan, disinilah letak kesulitan menggambar kepala manusia karena pembagian ini. Ketika kita menggambar wajah perlu disesuaikan dengan bagian tempurung kepalanya.

Bagi para pemula merupakan suatu kesulitan tersendiri ketika menggambar seluruh kepala karena mereka tertarik dengan fitur wajah tertentu sehingga mereka kehilangan gambaran secara keseluruhan dari kepala tersebut. Fitur-fitur yang dimiliki oleh sebuah kepala manusia secara keseluruhan membuat setiap kepala menjadi unik. Fokus pada kepala itu sendiri adalah hal yang penting. Jika anda tidak melihat fitur dalam kaitannya dengan seluruh kepala, hal ini seperti ketika Anda diminta untuk mengenali ekor gajah saat mata Anda ditutup. Masing-masing fitur memiliki tujuan estetika dan fungsinya hanya ketika fitur tersebut digambar secara tepat di lokasi dalam kaitannya dengan seluruh kepala. Bingung? Intinya, gambarlah seluruh bagian kepala apa adanya meskipun dalam pendapat Anda barangkali hidung kepala tersebut agak miring, atau matanya terlalu besar…:-)

Saya punya persamaan untuk menggambarkan situasi diatas. Begini, bayangkan kepala sebagai bola dunia atau globe (di toko buku gramedia ada…hihi). Jika Anda ingin mengetahui di mana lokasi yang tepat untuk menggambar sebuah tanda pusat gempa (katakanlah ini mewakili fitur wajah, … hidung misalnya), maka  Anda sebaiknya dapat menemukan lokasi yang tepat dari pusat bola dunia sebelum membuat tanda itu. Tanpa mengetahui di mana mau menempatkan tanda yang berhubungan dengan tepi luar dan ukuran besar bola  dunia, upaya Anda untuk menggambar tanda pusat gempa niscaya akan lebih sulit.

Pandangan Kepala dari Depan

Ingatlah struktur dasar berikut beserta tips dalam pikiran Anda saat menggambar kepala dari pandangan depan:

  • Anda secara kasar dapat membagi kepala secara vertikal menjadi tiga bagian.
  •  Idealnya, kedua sisi wajah simetris.
  •  Luas dahi mengambil bagian besar kepala (sekitar 1/3 dari seluruh kepala).
  •  Bagian atas kepala lebih lebar dari bagian bawah (rahang) kepala.
  •  Bagian atas kepala memiliki benjolan sedikit.
  •  Tergantung pada membangun gambar, garis leher di setiap sisi terhubung di belakang telinga (sebagai lawan berada di depan kedua telinga).
  •  Mata lebih kecil dan lebih melebar jarak antaranya dibandingkan anggaspasi keluar dari kebanyakan orang awalnya menganggap

Jika kepala dilihat dari depan maka akan tampak seperti gambar dibawah ini:
anatomi kepala kita

Pandangan Tiga Perempat Kepala

Berikutnya adalah pandangan tiga perempat terhadap kepala. Ini adalah bidang sisi kepala yang meliputi telinga yang terlihat sebagian. Ingatlah beberapa hal mendasar dibawah ini pada saat membuat gambar tiga perempat kepala:

  • Fitur pada setengah dari wajah yang lebih jauh sedikit lebih sempit daripada fitur yang lebih dekat
  • Bagian atas telinga sedikit lebih rendah dari alis
  • Sisi kiri leher sejajar dengan tepi luar mata kiri
  • Tepi belakang leher menonjol keluar dari bawah kuping telinga
  • Bagian belakang tempurung kepala menjorok jauh di luar garis tepi leher dan telinga (kesalahan umum yang dilakukan adalah menyelaraskan leher dengan ujung tempurung kepala).

Berikut gambar kepala dengan pandangan tiga perempat:

pandangan tiga perempat anatomi kepala

Pandangan Samping Kepala

Gambar kepala dari pandangan samping ini sangat menyenangkan untuk digambar. Kita tidak perlu khawatir tentang keseimbangan simetris dengan sisi lain dari wajah. Namun begitu, umumnya kita mengabaikan hal-hal berikut ini ketika menggambar kepala dari samping:

  • Profil keseluruhan jauh lebih lebar dari pandangan depan (lihat bagian sebelumnya)
  • Bagian depan wajah miring dengan sudut tertentu
  • Bagian belakang kepala selebar bagian depan kepala
  • Bagian telinga terletak pada suatu sudut sepanjang garis tulang rahang
  • Leher membentuk sudut tertentu ketika sosok itu berdiri tegak
  • Posisi bagian bawah hidung kurang lebih sama dengan bagian bawah belakang kepala Secara keseluruhan fitur membentuk pola segitiga.

Ini gambar kepala dilihat dari samping:
pandangan samping anatomi kepala

Pandangan Belakang Kepala

Pandangan terhadap kepala dari belakang ini yang mungkin sering diabaikan. Kita beranggapan bahwa jika kepala menghadap ke arah lain, kita hanya perlu menggambar sekumpulan rambut untuk menutupi bagian belakang kepala. Sebenarnya ada beberapa fitur penting yang unik dari pandangan belakang kepada kepala ini:

  • Bagian belakang kepala adalah sekitar 2/3 dari ketinggian vertikal dari seluruh kepala
  • Leher muncul dari bawah bagian belakang tulang kuduk
  • Tergantung pemilik kepala, tulang rahang dapat terlihat
  • Bagian atas kepala memiliki benjolan sedikit

pandangan belakang anatomi kepala

Hello world!

Welcome to WordPress.com! This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.

Happy blogging!